Dalam bahasa Inggris kita mengenal
istilah “verb be” atau kata kerja “be”. Dalam Simple Present Tense, kita
mengenal ada tiga macam verb “be” yaitu “is, am dan “are”. Bagi pemula,
pemakaian verb “be” ini memang agak membingungkan. Hal ini dikarenakan verb
“be” bisa berfungsi sebagai kata kerja utama “main verb” dalam sebuah kalimat
dan juga bisa berfungsi sebagai kata kerja Bantu (seperti halnya dalam Present
Continuous Tense).
Untuk memudahkan kita memahaminya,
mari kita fokus lebih dahulu kepada pemakaian verb “be” yang berfungsi sebagai
kata kerja utama dalam bentuk kalimat Simple Present Tense,
akan tetapi ada baiknya kita pahami dulu apa itu Simple Present Tense.
I. Simple Present Tense
Arti simple yaitu sederhana,
sedangkan present adalah sekarang. Jadi bisa dikatakan bahwa Simple Present adalah tenses
(pola kalimat) yang digunakan untuk menceritakan waktu sekarang dalam bentuk
sederhana. Nama lain daripada Present adalah BENTUK 1.
Berikut fungsi dari Simple Present
Tense:
a.
Fakta permanen: Kalimat-kalimat yang
menyatakan fakta yang selalu berlaku/benar
Contoh:
Batanghari River is in Jambi.
b.
Fakta sekarang: Kalimat-kalimat yang
menyatakan fakta yang benar untuk saat sekarang.
Contoh:
I am at home. (saya di rumah)
c.
Tindakan kebiasaan
Contoh:
Anita goes to her office every morning. (Anita pergi kekantornya
setiap pagi)
Contoh lain:
I am clever.
She watches TV every afternoon.
They go to WTC.
Jika kita perhatikan contoh-contoh
di atas, kalimat tersebut ada yang menggunakan verb "be" dan ada yang
tidak. Hal ini dikarenakan simple present tense dapat dibuat dalam bentuk
nomial dan dalam bentuk verbal.
Bila Simple Present Tense tersebut memakai verb “be” berarti berbentuk nominal sentence, bila tidak menggunakan verb “be” melainkan menggunakan “verb” (seperti; go, eat, run, study, dll) berarti berbentuk verbal.
Contoh kalimat verbal dalam
Simple Present Tense:
I go to Jakarta twice a week. (saya pergi ke Jakarta dua kali
seminggu.)
My mother cooks every morning. (Ibu ku memasak setiap pagi.)
John plays games every morning. (John bermain game setiap pagi.)
The boy likes juice. (anak laki-laki itu suka jus.)
Semua kalimat-kalimat diatas memakai
verb dan disebut kalimat verbal. Oleh karena itu tidak perlu di tambah
verb “be”, karena kalimat-kalimat tersebut sudah mempunyai kata kerja. Jadi
tidak boleh mengatakan “ I am go to Jakarta every week,
akan tetapi “I go to Jakarta
every week.”
Contoh kalimat nominal dalam Simple
Present Tense
1.
I am tall. (Saya tinggi.)
2.
Roni is in America. (Roni di
Amerika.)
3.
The house is big.(Rumah itu besar.)
4.
They are clever. (Mereka
pintar.
kalimat-kalimat diatas akan salah
jika kita membuatnya tidak menggunakan verb “be”
Penjelasan Present Continuous
Tense
Present Continuous Tense atau yang
sering disebut juga Present Progressive tentunya tidak asing lagi di telinga
kita. Present continuous Tense merupakan Tenses yang menerangkan suatu kejadian
yang sedang terjadi di waktu sekarang. Beberapa ahli Grammar juga berpendapat
hampir sama mengenai apa itu Present Continuous Tense. Raymond Murphy (2003:
2)misalkan, berpendapat mengenai Present Continuous Tense bahwa
"I am doing something (Present
Continuous Tense) = I am in the middle of doing something; I've started doing
it and I haven't finished yet."
"Saya sedang melakulan sesuatu
(Present continuous Tense) = saya ada di tengah-tengah melakukan sesuatu; saya
telah memulainya dan saya belum menyelesaikannya."
Sedangkan menurut Michael Swan
(2005: 451) berpendapat mengenai Present Continuous Tense bahwa:
"We use the present progressive (Present Continuous Tense) to talk about temporary action and situations that are going on now or 'around now': before, during and after the the moment of speaking."
"Kita menggunakan present progressive (Present Continuous Tense) untuk mebicarakan tentang tindakan atau situasi yang sementara yang sedang terjadi sekarang atau 'di sekitar sekarang': sebelum, selama dan sesudah waktu berbicara."
"We use the present progressive (Present Continuous Tense) to talk about temporary action and situations that are going on now or 'around now': before, during and after the the moment of speaking."
"Kita menggunakan present progressive (Present Continuous Tense) untuk mebicarakan tentang tindakan atau situasi yang sementara yang sedang terjadi sekarang atau 'di sekitar sekarang': sebelum, selama dan sesudah waktu berbicara."
Bety Azhar (2002: 13)juga
berpendapat hampir sama seperti kedua pendapat di atas, bahwa:
"The present progressive (Present Continuous Tense) expresses an activity that is in progress at the moment of speaking. It is a temporary activity that began in the past, is continuing at present, and will probably end at some point in the future."
"The present progressive (Present Continuous Tense) expresses an activity that is in progress at the moment of speaking. It is a temporary activity that began in the past, is continuing at present, and will probably end at some point in the future."
"Present Progressive (Present
continuous Tense) menyatakan sebuah aktivitas yang sedang berjalan pada waktu
berbicara. Present Progressive merupakan aktivitas sementara yang sudah dimulai
di masa lampau, sedang berlanjut di masa sekarang dan mungkin akan berakhir di
masa depan."
Rumus Present Continuous Tense
Rumus Present Continuous Tense
Di bawah ini merupakan rumus Present
Continuouse Tense untuk tiga jenis kalimat, yaitu kalimat positif (Positive
Sentence), kalimat tanya (Introgative Sentence), dan kalimat negatif (Negative
Sentence)
Positive (+)
S + To be + V-ing + O
Introgatif (?)
To be + S + V-ing + O +?
Negative (-)
S + To be + Not + V-ing + O
*Keterangan:
- S : Subject
- To be : Kata kerja bantu (Auxiliary) untuk Present Tense adalah am/is/are. "Am" digunakan untuk "I". "Is" digunakan untuk "he/she/it". "Are" digunakan untuk "you/we/they".
- V-ing : Kata kerja yang mendapatkan akhiran (suffix) "-ing", misalkan "Write" mendapat akhiran "-ing" menjadi "Writing".
- O : Object
Perbuahan V-ing pada Present
Continuous Tense
Terdapat beberapa perubahan V-ing
pada Present Cotinuous Tense yang harus kita perhatikan ketika kita ingin
menambahkan akhiran (suffix) "-ing" pada Verb (kata kerja).
Untuk kata kerja (Verb) berakhiran
huruf mati (consonant) yang didahului oleh huruf hidup (vocal) dan dibaca satu
sampai dua Syllable (pengucapan) misalnya cut, put, get, begin, occur dll,
mendapatkan akahiran "-ing" dengan menggandakan huruf akhir kata
kerja tersebut.
Verb
|
ing
|
Cut
|
Cutting
|
Put
|
Putting
|
Get
|
Getting
|
Begin
|
Beginning
|
Occur
|
Occurring
|
Untuk kata kerja (Verb) berakhiran
huruf mati (consonant) yang didahului oleh dua huruf hidup (vocal) misalkan
speak, dan read, mendapatkan akhiran "-ing" dengan menambahkannya
seperti biasa.
Verb
|
ing
|
Speak
|
Speaking
|
Read
|
Reading
|
Dream
|
Dreaming
|
Rain
|
Raining
|
Fool
|
Fooling
|
Untuk kata kerja (Verb) yang
berakhiran huruf "-e" misalkan serve, give, leave,emphasize , dll
mendapatkan akhiran (suffix) "-ing" dengan menghilangkan huruf
"-e" tersebut.
Verb
|
ing
|
Take
|
Taking
|
Give
|
Giving
|
Serve
|
Serving
|
Leave
|
leaving
|
Emphasize Emphasizing
Untuk kata kerja (Verb) yang
berakhiran huruf "-ie" misalkan lie, die, dll mendapatkan akhiran
(Suffix) "-ing" dengan mengganti akhiran "-ie" menjadi
"-y".
Verb
|
ing
|
Die
|
Dying
|
Lie
|
lying
|
Selain ke-4 kriteria di atas, semua
kata kerja (Verb) bisa ditambahkan akhiran (suffix) "-ing" dengan
tanpa ada perubahan.
Verb
|
ing
|
Tell
|
Telling
|
Ask
|
Asking
|
Study
|
Studying
|
Buy
|
Buying
|
Walk
|
walking
|
Tetapi tidak semua kata kerja (Verb)
bisa digunakan dalam Present Continuous Tense, terdapat beberapa kata kerja
(Verb) yang tidak biasa digunakan dalam Present Continuous Tense. Kata kerja
(Verb) tersebut berupa kata kerja non-aksi (Non-action Verb) yang disebut
Stative Verbs, Seperti:
Belive, hear, know, please, see, think, feel, like, dislike, love, prefer, smell, understand, hate, gues, mean, recogenize, suppose, want, have, imagine, need, remember, taste, wish.
Belive, hear, know, please, see, think, feel, like, dislike, love, prefer, smell, understand, hate, gues, mean, recogenize, suppose, want, have, imagine, need, remember, taste, wish.
Bentuk Present Continuous Tense
Affrimative
|
Question
|
Negative
|
I am working
|
Am I working?
|
I am not working
|
You are working
|
Are you working?
|
You are not working
|
He is working
|
Is he working?
|
He is not working
|
She is working
|
Is she working?
|
She is not working.
|
It is working
|
Is it working?
|
It is not working
|
They are working
|
Are they working?
|
They are not working
|
We are working
|
Are we working?
|
We are not working
|
Penggunaan Present Continuous
Tense
Jika kita perhatikan bersama,
penjelasan dari ke tiga ahli Grammar di atas sebenarnya kita sudah bisa menarik
beberapa pemahaman mengenai penggunaan Present Continuous Tense.
1.
Present Continuous Tense digunakan
untuk menunjukan kejadian yang terjadi disekitar sekarang. Kejadian tersebt
sudah dimulai di masa lalu, masih berlangsung di masa sekarang dan kemungkianan
akan berkahir di masa depan.
Contoh:
a.
Andi is watching TV.
b.
I am reading a novel.
c.
They are playing football.
*Keterangan
Kejadian a, "Andi is watching Tv" (Andi sedang menonton TV) merupkan kejadian yang terjadi di sekitar sekarang. Kejadian tersebut sudah dimulai di masa lalu, masih berlangsung di masa sekarang dan kemungkian akan berkahir di masa depan. Begitu juga yang berlak untuk kejadian b dan c.
Kejadian a, "Andi is watching Tv" (Andi sedang menonton TV) merupkan kejadian yang terjadi di sekitar sekarang. Kejadian tersebut sudah dimulai di masa lalu, masih berlangsung di masa sekarang dan kemungkian akan berkahir di masa depan. Begitu juga yang berlak untuk kejadian b dan c.
2.
Present Continuous Tense digunakan
untuk menunjukkan kejadian yang terjadi pada periode di sekitar sekarang,
seperti today (hari ini), this morning (pagi ini), this week (minggu ini), dll.
Contoh:
a.
You are studying hard today.
b.
They are palying basketball this
afternoon.\
c.
Susan is working hard this week.
*Keterangan
Kejadian a, "You are working hard today" (kamu bekerja keras hari ini) merupakan kejadian yang terjadi di periode sekarang. "Today" (hari ini) pada kejadian a, dianggap oleh penulis sebagai bentuk waktu Present (waktu sekarang) seperti halnya "now" dan "at this moment". Begitu juga untuk kejadian b dan c.
Kejadian a, "You are working hard today" (kamu bekerja keras hari ini) merupakan kejadian yang terjadi di periode sekarang. "Today" (hari ini) pada kejadian a, dianggap oleh penulis sebagai bentuk waktu Present (waktu sekarang) seperti halnya "now" dan "at this moment". Begitu juga untuk kejadian b dan c.
3.
Present Continuous Tense digunakan
untuk menunjukan kejadian yang akan terjadi pada masa depan (future).
Contoh:
a.
What are you doing tomorrow evening?
b.
I am going to cinema tomorrow evening.
c.
Come and see us next week if you are
passing my home.
*Keterangan
Kejadian a, "What are you doing tomorrow evening?" (Apa yang kamu akan lakukan besok sore?) merupakan kalimat Present Continuouse Tense tetapi memiliki arti future (masa depan). Begitu juga untuk kejadian b dan c.
Kejadian a, "What are you doing tomorrow evening?" (Apa yang kamu akan lakukan besok sore?) merupakan kalimat Present Continuouse Tense tetapi memiliki arti future (masa depan). Begitu juga untuk kejadian b dan c.
4.
Present Continuouse Tense digunakan
untuk menunjukkan kejadian yang terjadi sementara (temporary).
Contoh:
a.
I am living with some friends until
I find a flat.
b.
You are working hard today.
c.
I am eating a bar of chocolate.
*Keterangan
Kejadian a, "I am living with some friends until I find a flat" (Saya tinggal bersama beberapa teman sampai saya menemukan sebuah kos-kosan) merupakan kejadian sementara. Saya memang tinggal bersama beberapa teman sekarang, tapi setelah menemukan kontrakan saya akan pindah. Jadi ketika saya tinggal bersama beberapa teman hanyalah sementara. Begitu juga untuk kejadian b dan c.
Kejadian a, "I am living with some friends until I find a flat" (Saya tinggal bersama beberapa teman sampai saya menemukan sebuah kos-kosan) merupakan kejadian sementara. Saya memang tinggal bersama beberapa teman sekarang, tapi setelah menemukan kontrakan saya akan pindah. Jadi ketika saya tinggal bersama beberapa teman hanyalah sementara. Begitu juga untuk kejadian b dan c.
5.
Present Conitnuous Tense digunakan
untuk menunjukkan kejadian yang sangat sering dilakukan tapi bukan merupakan
suatu kebiasaan. Pada kalimat Present contnuouse Tense ini biasanya menambahkan
"Alaways" di dalamnya.
Contoh:
a.
I have lost my key again. I am
always losing my key.
b.
Andi is always comlaining.
c.
They are always wathching movie.
*Keterangan
Kejadian a, "I have lost my key again. I am always losing my key." (Saya telah kehilangan kunci saya lagi. Saya sangat sering kehilangan kunci saya.) merupakan kejadian yang sangat sering dilakukan tetapi bukan merupakan suatu kebiasaan. Karena jika kejadian tersebut merupakan suatu kebiasaan, maka Present Continuouse Tense tidak tepat diguanakn pada kalimat tersebut, Simple Present Tense lah yang paling tepat. Begitu juga untuk kejadian b dan c.
Kejadian a, "I have lost my key again. I am always losing my key." (Saya telah kehilangan kunci saya lagi. Saya sangat sering kehilangan kunci saya.) merupakan kejadian yang sangat sering dilakukan tetapi bukan merupakan suatu kebiasaan. Karena jika kejadian tersebut merupakan suatu kebiasaan, maka Present Continuouse Tense tidak tepat diguanakn pada kalimat tersebut, Simple Present Tense lah yang paling tepat. Begitu juga untuk kejadian b dan c.
Future
Tenses
Future Tense atau Simple Future digunakan untuk
menyatakan peristiwa yang Akan Terjadi. Future tense adalah
tentang Nanti. Sesuatu arti katanya Future
yaitu “Masa Depan”. Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall
yang artinya akan pastilah mendominasi. Masih ingat pembagian Tenses
dalam garis besar kan? Yes, ada 3 besar Tenses yaitu: Past, Present dan Future
(Dulu, Kini, Nanti).
Pegang ini kuat-kuat:
Setiap Future pasti pakai WILL atau SHALL,
artinya AKAN. Namun ada juga yang namanya Past Future Tense
nanti. Karena Past maka Will dan Shall nya pakai past juga yaitu “Would”, nanti
kita pelajari lebih dalam di Past Future Tense. Oh ya, sesudah Will atau Shall
atau Would pasilah diikuti bentuk 1 baik itu kata kerja atau kata kerja bantu.
Rumus Future Tense
Positif: S + will + V1
Negatif: S + will + not + V1
Tanya: Will + S + V1
Shall jarang digunakan. Bisanya Shall untuk
Subject I dan We (I shall…, We shall….) dan tidak untuk yang lain. Tetapi lebih
sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi untuk I dan We boleh pakai baik
will atau shall. Sedangkan Subject yang lain seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE
semuanya pakai Will. Kalau begitu, untuk mempermudah pemahaman saya HANYA akan
gunakan WILL saja. Kan “WIL” itu enak toh? Itu tuh yang L nya
satu! haha… becanda ya.
Contoh Kalimat Positif dalam Future Tense:
-
I will study
-
You will swim
-
They will visit Tokyo
Silahkan buat sendiri contoh Future Tense versi
Anda ya. Buat dalam hati saja, lalu ucapkan sendiri, hehe.. Sengaja contoh saya
persimple agar mudah dimengerti.
Future Tense Kalimat Negatif
Kalimat Negatif untuk Future Tense juga luar
biasa mudah, jauh lebih mudah dibandingkan menjalankan Internet Marketing Indonesia misalnya, apa
hubungannya? ya nda ada sih. sekali-sekali ngelantur agar nda bosan, toh
pelajaran ini ringan kok..
-
I will not study
-
You will not swim
-
They will not visit Tokyo
Mudah kan? Future Tense Kalimat Tanya
Tinggal dibalik saja, Will nya di depan.
-
Will You study?
-
Will You swim?
-
Will They visit Tokyo?
Tentunya karena Future Tense bicara “Akan” maka
keterangan waktu berikut biasa ditambahkan: tomorrow, next month, three days to
go, next year dan segala sesatu yang menunjukkan “akan” tersebut.
-
You will swim together tomorrow
-
They will visit Tokyo next year
-
No one will stop us now from loving each other
-
I dont think They will come on time
PAST TENSE
Dalam bahasa Inggris ada Past Tense, sedangkan bahasa Indonesia
kalaupun ada tak perlu dipelajari, karena kata kerjanya tidak berubah. Seperti Present Tense, maka Past Tense ini pun terbagi 4: Ada yang Simple Past
atau disebut Past Tense saja, ada yang Past Continuous Tense, Past Prefect Tense dan Past
Perfect Continuous Tense.
Inti dari Past Tense
adalah untuk menyatakan peristiwa yang telah “Lampau”.
Rumus Past Tense:
Positif: S + V2
Negatif: S + did not + V1
Tanya: Did + S + V1
Simple Past Tense digunakan untuk fakta-fakta atau peristiwa-peristiwa yang terjadi
di masa lampau. Contoh:
- I played tennis with some guys from work yesterday.
- We stayed in Shanghai for five days.
Kata kerja simple past tense (kata kerja bentuk ke-2) yang reguler
dibentuk dengan menambahkan “-ed” pada akhiran kata kerja. Contoh:
- jump -> jumped: The dog jumped over the fence.
- walk -> walked: I walked 22 kilometers yesterday.
- work -> worked: We worked together as lawyers for 15 years.
Kegunaan
Simple past tense digunakan untuk menyatakan sebuah tindakan yang
telah selesai dilakukan. Contoh:
- We watched a movie at the weekend (kami menonton film di akhir pekan)
- She arrived on Thursday (dia tiba hari Kamis)
Waktu spesifik harus dinyatakan atau diisyaratkan. Contoh:
- I walked to work this morning - Dalam kalimat ini waktunya disebutkan
- I walked to work - Dalam kalimat ini waktu tidak disebutkan, tetapi konteks kalimatnya dapat membuat kita memahami waktu yang dimaksud (yakni waktu lampau).
Kalimat negatif
Kalimat negatif simple past tense dibuat dengan did dan not.
Did adalah bentuk lampau dari kata kerja to do. Did dan not sering
disingkat menjadi didn’t. Contoh:
-
I arrived in London on
Monday -> I didn’t arrive on Sunday.
-
They stayed at the
Vivaldi Hotel -> They didn’t stay at the Carlton Hotel.
Karena “did” merupakan bentuk lampau, maka kata kerja utama tidak
mengalami perubahan. Contoh:
·
We didn’t live in
Italy. Did adalah bentuk lampau sehingga live tidak dirubah
menjadi bentuk lampau.
·
We didn’t lived
in Italy. Kalimat ini tidak benar
Kalimat bertanya
Pertanyaan dibuat dengan menempatkan did sebelum subjek.
Contoh:
·
You lived in Japan ->
Did you live in Japan?
·
They stayed at the
Vivaldi Hotel -> Did they stay at the Vivaldi Hotel?
Kata kerja utama juga tidak berubah (tidak diganti menjadi bentuk
lampau), contoh:
-
You lived in Japan ->
Did you lived in Japan? (tidak benar)
-
You lived in Japan ->
Did you li ve in Japan? (benar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar