Kamis, 05 September 2013

Simple Present Tense


Dalam bahasa Inggris kita mengenal istilah “verb be” atau kata kerja “be”. Dalam Simple Present Tense, kita mengenal ada tiga macam verb “be” yaitu “is, am dan  “are”. Bagi pemula, pemakaian verb “be” ini memang agak membingungkan. Hal ini dikarenakan verb “be” bisa berfungsi sebagai kata kerja utama “main verb” dalam sebuah kalimat dan juga bisa berfungsi sebagai kata kerja Bantu (seperti halnya dalam Present Continuous Tense).
Untuk memudahkan kita memahaminya, mari kita fokus lebih dahulu kepada pemakaian verb “be” yang berfungsi sebagai kata kerja utama dalam bentuk  kalimat Simple Present Tense, akan tetapi ada baiknya kita pahami dulu apa itu Simple Present Tense.

I. Simple Present Tense
Arti simple yaitu sederhana, sedangkan present adalah sekarang. Jadi bisa dikatakan bahwa Simple Present adalah tenses (pola kalimat) yang digunakan untuk menceritakan waktu sekarang dalam bentuk sederhana. Nama lain daripada Present adalah BENTUK 1.
Berikut fungsi dari Simple Present Tense:
a.       Fakta permanen: Kalimat-kalimat yang menyatakan fakta yang selalu berlaku/benar
Contoh: Batanghari River is in Jambi.
b.      Fakta sekarang: Kalimat-kalimat yang menyatakan fakta yang benar untuk saat sekarang.
Contoh: I am at home. (saya di rumah)
c.       Tindakan kebiasaan
Contoh: Anita  goes to her office every morning.  (Anita pergi kekantornya setiap pagi) 
Contoh lain:
I am clever.
She watches TV every afternoon.
They go to WTC.
Jika kita perhatikan contoh-contoh di atas, kalimat tersebut ada yang menggunakan verb "be" dan ada yang tidak. Hal ini dikarenakan simple present tense dapat dibuat dalam bentuk nomial dan dalam bentuk verbal.

Bila
Simple Present Tense tersebut memakai verb “be” berarti berbentuk nominal sentence, bila tidak menggunakan verb “be” melainkan menggunakan “verb” (seperti; go, eat, run, study, dll) berarti berbentuk verbal.
Contoh  kalimat verbal dalam Simple Present Tense:
            I go to Jakarta twice a week. (saya pergi ke Jakarta dua kali seminggu.)
            My mother cooks every morning. (Ibu ku memasak setiap pagi.)
            John plays games every morning. (John bermain game setiap pagi.)
            The boy likes juice. (anak laki-laki itu suka jus.)
Semua kalimat-kalimat diatas memakai verb dan disebut kalimat verbal.  Oleh karena itu tidak perlu di tambah verb “be”, karena kalimat-kalimat tersebut sudah mempunyai kata kerja. Jadi tidak boleh mengatakan “ I am go to Jakarta every week, akan tetapi I go to Jakarta every week.”
Contoh kalimat nominal dalam Simple Present Tense
1.      I am tall. (Saya tinggi.)
2.      Roni is in America. (Roni di Amerika.)
3.      The house is big.(Rumah itu besar.)
4.      They are clever. (Mereka pintar.
kalimat-kalimat diatas akan salah jika kita membuatnya tidak menggunakan verb “be”

Penjelasan Present Continuous Tense 
Present Continuous Tense atau yang sering disebut juga Present Progressive tentunya tidak asing lagi di telinga kita. Present continuous Tense merupakan Tenses yang menerangkan suatu kejadian yang sedang terjadi di waktu sekarang. Beberapa ahli Grammar juga berpendapat hampir sama mengenai apa itu Present Continuous Tense. Raymond Murphy (2003: 2)misalkan, berpendapat mengenai Present Continuous Tense bahwa
"I am doing something (Present Continuous Tense) = I am in the middle of doing something; I've started doing it and I haven't finished yet."
"Saya sedang melakulan sesuatu (Present continuous Tense) = saya ada di tengah-tengah melakukan sesuatu; saya telah memulainya dan saya belum menyelesaikannya."
Sedangkan menurut Michael Swan (2005: 451) berpendapat mengenai Present Continuous Tense bahwa:
"We use the present progressive (Present Continuous Tense) to talk about temporary action and situations that are going on now or 'around now': before, during and after the the moment of speaking."
"Kita menggunakan present progressive (Present Continuous Tense) untuk mebicarakan tentang tindakan atau situasi yang sementara yang sedang terjadi sekarang atau 'di sekitar sekarang': sebelum, selama dan sesudah waktu berbicara."
Bety Azhar (2002: 13)juga berpendapat hampir sama seperti kedua pendapat di atas, bahwa:
"The present progressive (Present Continuous Tense) expresses an activity that is in progress at the moment of speaking. It is a temporary activity that began in the past, is continuing at present, and will probably end at some point in the future."
"Present Progressive (Present continuous Tense) menyatakan sebuah aktivitas yang sedang berjalan pada waktu berbicara. Present Progressive merupakan aktivitas sementara yang sudah dimulai di masa lampau, sedang berlanjut di masa sekarang dan mungkin akan berakhir di masa depan."

Rumus Present Continuous Tense
Di bawah ini merupakan rumus Present Continuouse Tense untuk tiga jenis kalimat, yaitu kalimat positif (Positive Sentence), kalimat tanya (Introgative Sentence), dan kalimat negatif (Negative Sentence)
Positive (+) 
S + To be + V-ing + O
Introgatif (?) 
To be + S + V-ing + O +?
Negative (-)
S + To be + Not + V-ing + O
*Keterangan:
  • S : Subject 
  • To be : Kata kerja bantu (Auxiliary) untuk Present Tense adalah am/is/are. "Am" digunakan untuk "I". "Is" digunakan untuk "he/she/it". "Are" digunakan untuk "you/we/they".
  • V-ing : Kata kerja yang mendapatkan akhiran (suffix) "-ing", misalkan "Write" mendapat akhiran "-ing" menjadi "Writing". 
  • O : Object 
Perbuahan V-ing pada Present Continuous Tense 
Terdapat beberapa perubahan V-ing pada Present Cotinuous Tense yang harus kita perhatikan ketika kita ingin menambahkan akhiran (suffix) "-ing" pada Verb (kata kerja).
Untuk kata kerja (Verb) berakhiran huruf mati (consonant) yang didahului oleh huruf hidup (vocal) dan dibaca satu sampai dua Syllable (pengucapan) misalnya cut, put, get, begin, occur dll, mendapatkan akahiran "-ing" dengan menggandakan huruf akhir kata kerja tersebut.

Verb
ing
Cut
Cutting
Put
Putting
Get
Getting
Begin
Beginning
Occur
Occurring

Untuk kata kerja (Verb) berakhiran huruf mati (consonant) yang didahului oleh dua huruf hidup (vocal) misalkan speak, dan read, mendapatkan akhiran "-ing" dengan menambahkannya seperti biasa.

Verb
ing
Speak
Speaking
Read
Reading
Dream
Dreaming
Rain
Raining
Fool
Fooling

Untuk kata kerja (Verb) yang berakhiran huruf "-e" misalkan serve, give, leave,emphasize , dll mendapatkan akhiran (suffix) "-ing" dengan menghilangkan huruf "-e" tersebut.
Verb
ing
Take
Taking
Give
Giving
Serve
Serving
Leave
leaving

Emphasize Emphasizing
Untuk kata kerja (Verb) yang berakhiran huruf "-ie" misalkan lie, die, dll mendapatkan akhiran (Suffix) "-ing" dengan mengganti akhiran "-ie" menjadi "-y".
Verb
ing
Die
Dying
Lie
lying
Selain ke-4 kriteria di atas, semua kata kerja (Verb) bisa ditambahkan akhiran (suffix) "-ing" dengan tanpa ada perubahan.
Verb
ing
Tell
Telling
Ask
Asking
Study
Studying
Buy
Buying
Walk
walking

Tetapi tidak semua kata kerja (Verb) bisa digunakan dalam Present Continuous Tense, terdapat beberapa kata kerja (Verb) yang tidak biasa digunakan dalam Present Continuous Tense. Kata kerja (Verb) tersebut berupa kata kerja non-aksi (Non-action Verb) yang disebut Stative Verbs, Seperti:
Belive, hear, know, please, see, think, feel, like, dislike, love, prefer, smell, understand, hate, gues, mean, recogenize, suppose, want, have, imagine, need, remember, taste, wish.

Bentuk Present Continuous Tense
Affrimative      
 Question     
Negative
I am working
Am I working?
I am not working
You are working
Are you working?
You are not working
He is working
Is he working?
He is not working
She is working
Is she working?
She is not working.
It is working
Is it working?
It is not working
They are working
Are they working?
They are not working
We are working
Are we working?
We are not working

Penggunaan Present Continuous Tense 
Jika kita perhatikan bersama, penjelasan dari ke tiga ahli Grammar di atas sebenarnya kita sudah bisa menarik beberapa pemahaman mengenai penggunaan Present Continuous Tense.
1.      Present Continuous Tense digunakan untuk menunjukan kejadian yang terjadi disekitar sekarang. Kejadian tersebt sudah dimulai di masa lalu, masih berlangsung di masa sekarang dan kemungkianan akan berkahir di masa depan.
Contoh:
a.       Andi is watching TV.
b.      I am reading a novel.
c.       They are playing football.
*Keterangan
Kejadian a, "Andi is watching Tv" (Andi sedang menonton TV) merupkan kejadian yang terjadi di sekitar sekarang. Kejadian tersebut sudah dimulai di masa lalu, masih berlangsung di masa sekarang dan kemungkian akan berkahir di masa depan. Begitu juga yang berlak untuk kejadian b dan c.
2.      Present Continuous Tense digunakan untuk menunjukkan kejadian yang terjadi pada periode di sekitar sekarang, seperti today (hari ini), this morning (pagi ini), this week (minggu ini), dll.
Contoh:
a.       You are studying hard today.
b.      They are palying basketball this afternoon.\
c.       Susan is working hard this week.
*Keterangan
Kejadian a, "You are working hard today" (kamu bekerja keras hari ini) merupakan kejadian yang terjadi di periode sekarang. "Today" (hari ini) pada kejadian a, dianggap oleh penulis sebagai bentuk waktu Present (waktu sekarang) seperti halnya "now" dan "at this moment". Begitu juga untuk kejadian b dan c.
3.      Present Continuous Tense digunakan untuk menunjukan kejadian yang akan terjadi pada masa depan (future).
Contoh:
a.       What are you doing tomorrow evening?
b.      I am going to cinema tomorrow evening.
c.       Come and see us next week if you are passing my home.
*Keterangan
Kejadian a, "What are you doing tomorrow evening?" (Apa yang kamu akan lakukan besok sore?) merupakan kalimat Present Continuouse Tense tetapi memiliki arti future (masa depan). Begitu juga untuk kejadian b dan c.
4.      Present Continuouse Tense digunakan untuk menunjukkan kejadian yang terjadi sementara (temporary).
Contoh:
a.       I am living with some friends until I find a flat.
b.      You are working hard today.
c.       I am eating a bar of chocolate.
*Keterangan
Kejadian a, "I am living with some friends until I find a flat" (Saya tinggal bersama beberapa teman sampai saya menemukan sebuah kos-kosan) merupakan kejadian sementara. Saya memang tinggal bersama beberapa teman sekarang, tapi setelah menemukan kontrakan saya akan pindah. Jadi ketika saya tinggal bersama beberapa teman hanyalah sementara. Begitu juga untuk kejadian b dan c.


5.      Present Conitnuous Tense digunakan untuk menunjukkan kejadian yang sangat sering dilakukan tapi bukan merupakan suatu kebiasaan. Pada kalimat Present contnuouse Tense ini biasanya menambahkan "Alaways" di dalamnya.
Contoh:
a.       I have lost my key again. I am always losing my key.
b.      Andi is always comlaining.
c.       They are always wathching movie.
*Keterangan
Kejadian a, "I have lost my key again. I am always losing my key." (Saya telah kehilangan kunci saya lagi. Saya sangat sering kehilangan kunci saya.) merupakan kejadian yang sangat sering dilakukan tetapi bukan merupakan suatu kebiasaan. Karena jika kejadian tersebut merupakan suatu kebiasaan, maka Present Continuouse Tense tidak tepat diguanakn pada kalimat tersebut, Simple Present Tense lah yang paling tepat. Begitu juga untuk kejadian b dan c.

Future Tenses
Future Tense atau Simple Future digunakan untuk menyatakan peristiwa yang Akan Terjadi. Future tense adalah tentang Nanti. Sesuatu arti katanya Future yaitu “Masa Depan”. Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall yang artinya akan pastilah mendominasi. Masih ingat pembagian Tenses dalam garis besar kan? Yes, ada 3 besar Tenses yaitu: Past, Present dan Future (Dulu, Kini, Nanti).
Pegang ini kuat-kuat:
Setiap Future pasti pakai WILL atau SHALL, artinya AKAN. Namun ada juga yang namanya Past Future Tense nanti. Karena Past maka Will dan Shall nya pakai past juga yaitu “Would”, nanti kita pelajari lebih dalam di Past Future Tense. Oh ya, sesudah Will atau Shall atau Would pasilah diikuti bentuk 1 baik itu kata kerja atau kata kerja bantu.
Rumus Future Tense

Positif: S + will + V1

Negatif: S + will + not + V1

Tanya: Will + S + V1
Shall jarang digunakan. Bisanya Shall untuk Subject I dan We (I shall…, We shall….) dan tidak untuk yang lain. Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi untuk I dan We boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang lain seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will. Kalau begitu, untuk mempermudah pemahaman saya HANYA akan gunakan WILL saja. Kan “WIL” itu enak toh? Itu tuh yang L nya satu! haha… becanda ya.


Contoh Kalimat Positif dalam Future Tense:
-          I will study
-          You will swim
-          They will visit Tokyo
Silahkan buat sendiri contoh Future Tense versi Anda ya. Buat dalam hati saja, lalu ucapkan sendiri, hehe.. Sengaja contoh saya persimple agar mudah dimengerti.
Future Tense Kalimat Negatif
Kalimat Negatif untuk Future Tense juga luar biasa mudah, jauh lebih mudah dibandingkan menjalankan Internet Marketing Indonesia misalnya, apa hubungannya? ya nda ada sih. sekali-sekali ngelantur agar nda bosan, toh pelajaran ini ringan kok..
-          I will not study
-          You will not swim
-          They will not visit Tokyo
Mudah kan?

Future Tense Kalimat Tanya

Tinggal dibalik saja, Will nya di depan.
-          Will You study?
-          Will You swim?
-          Will They visit Tokyo?
Tentunya karena Future Tense bicara “Akan” maka keterangan waktu berikut biasa ditambahkan: tomorrow, next month, three days to go, next year dan segala sesatu yang menunjukkan “akan” tersebut.
-          You will swim together tomorrow
-          They will visit Tokyo next year
-          No one will stop us now from loving each other
-          I dont think They will come on time
PAST TENSE
Dalam bahasa Inggris ada Past Tense, sedangkan bahasa Indonesia kalaupun ada tak perlu dipelajari, karena kata kerjanya tidak berubah. Seperti Present Tense, maka Past Tense ini pun terbagi 4: Ada yang Simple Past atau disebut Past Tense saja, ada yang Past Continuous Tense, Past Prefect Tense dan Past Perfect Continuous Tense.
Inti dari Past Tense adalah untuk menyatakan peristiwa yang telah “Lampau”.
Rumus Past Tense:
Positif: S + V2
Negatif: S + did not + V1
Tanya: Did + S + V1
Simple Past Tense digunakan untuk fakta-fakta atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau. Contoh:
  • I played tennis with some guys from work yesterday.
  • We stayed in Shanghai for five days.
Kata kerja simple past tense (kata kerja bentuk ke-2) yang reguler dibentuk dengan menambahkan “-ed” pada akhiran kata kerja. Contoh:
  • jump -> jumped: The dog jumped over the fence.
  • walk -> walked: I walked 22 kilometers yesterday.
  • work -> worked: We worked together as lawyers for 15 years.
Kegunaan
Simple past tense digunakan untuk menyatakan sebuah tindakan yang telah selesai dilakukan. Contoh:
  • We watched a movie at the weekend (kami menonton film di akhir pekan)
  • She arrived on Thursday (dia tiba hari Kamis)
Waktu spesifik harus dinyatakan atau diisyaratkan. Contoh:
  • I walked to work this morning - Dalam kalimat ini waktunya disebutkan
  • I walked to work - Dalam kalimat ini waktu tidak disebutkan, tetapi konteks kalimatnya dapat membuat kita memahami waktu yang dimaksud (yakni waktu lampau).
Kalimat negatif
Kalimat negatif simple past tense dibuat dengan did dan not. Did adalah bentuk lampau dari kata kerja to do. Did dan not sering disingkat menjadi didn’t. Contoh:
-          I arrived in London on Monday -> I didn’t arrive on Sunday.
-          They stayed at the Vivaldi Hotel -> They didn’t stay at the Carlton Hotel.


Karena “did” merupakan bentuk lampau, maka kata kerja utama tidak mengalami perubahan. Contoh:
·         We didn’t live in Italy. Did adalah bentuk lampau sehingga live tidak dirubah menjadi bentuk lampau.
·         We didn’t lived in Italy. Kalimat ini tidak benar
Kalimat bertanya
Pertanyaan dibuat dengan menempatkan did sebelum subjek. Contoh:
·         You lived in Japan -> Did you live in Japan?
·         They stayed at the Vivaldi Hotel -> Did they stay at the Vivaldi Hotel?
Kata kerja utama juga tidak berubah (tidak diganti menjadi bentuk lampau), contoh:
-          You lived in Japan -> Did you lived in Japan? (tidak benar)
-          You lived in Japan -> Did you li ve in Japan? (benar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar